Siswa dan siswi MA. Yahusda Kelas XII TP. 2010/2011 sedang khusuk mendengarkan mau'idhoh yang disampaikan oleh Bapak Moh. Taubat Nasuha, S.Pd.I (salah seorang guru MA. Yahusda) beliau mengatakan dalam mau'idhohnya : " Kewajiban manusia hidup didunia ini hanya satu yaitu ikhtiar baik untuk
dunia maupun akhirat. untuk dunia seperti berkebun, berdagang, berbisnis dsb, untuk akhirat seperti sholat, zakat, puasa (ibadah), menjauhi maksiat dsb.Ujian Nasional yang telah kalian laksanakan itu bagian dari ikhtiar untuk dunia. berkenaan dengan ikhtiar tidak bisa dielakkan pasti akan dihadapkan dengan keberhasilan dan kegagalan. Lalu bagaimana seharusnya seorang muslim bersikap ketika keberhasilan atau kegagalan itu datang ? jawabnya adalah : Ikhtiar sebagai sebagai kewajiban telah dilaksanakan, bila keberhasilan yang didapat maka bersyukur adalah sikap yang harus dilaksanakan sebagai kewajiban selanjutnya. Namun bila kegagalan yang didapat maka sabar, tabah dan tawakkal kewajiban yang harus dilaksanakan, dengan senantiasa berhusnuddzon kepada Allah bahwa apapun yang Allah berikan itu adalah yang terbaik. Kalau kita sudah bisa bersikap seperti ini maka ketika keberhasilan datang kita tidak sombong dan ketika kegagalan yang datang kita tidak putus asa, prustasi dsb. "
dunia maupun akhirat. untuk dunia seperti berkebun, berdagang, berbisnis dsb, untuk akhirat seperti sholat, zakat, puasa (ibadah), menjauhi maksiat dsb.Ujian Nasional yang telah kalian laksanakan itu bagian dari ikhtiar untuk dunia. berkenaan dengan ikhtiar tidak bisa dielakkan pasti akan dihadapkan dengan keberhasilan dan kegagalan. Lalu bagaimana seharusnya seorang muslim bersikap ketika keberhasilan atau kegagalan itu datang ? jawabnya adalah : Ikhtiar sebagai sebagai kewajiban telah dilaksanakan, bila keberhasilan yang didapat maka bersyukur adalah sikap yang harus dilaksanakan sebagai kewajiban selanjutnya. Namun bila kegagalan yang didapat maka sabar, tabah dan tawakkal kewajiban yang harus dilaksanakan, dengan senantiasa berhusnuddzon kepada Allah bahwa apapun yang Allah berikan itu adalah yang terbaik. Kalau kita sudah bisa bersikap seperti ini maka ketika keberhasilan datang kita tidak sombong dan ketika kegagalan yang datang kita tidak putus asa, prustasi dsb. "
Siswa dan siswi sedang melakukan sujud syukur atas keberhasilannya / kelulusannya dengan membaca bacaan sujud syukur yang dibimbing oleh Bapak Moh. Taubat Nasuha, S.Pd.I.
Salah seorang siswi yang bernama Nurjannah sedang menagis saat membuka amplop pengumuman kelulusan, namun isi amplop tersebut berbeda dengan yang lainnya.Karena jiwa sedang diselimuti dengan rasa takut/khawatir jika tidak lulus akhirnya isi amplop tidak dibacanya bahkan langsung pingsan. Setelah sadar lalu isi amplop tersebut dibacakan oleh Bapak Moh. Taubat Nasuha. Isi amplop tersebut adalah berupa cerita yang kesimpulannya bahwa Nurjannah itu lulus dan meraih hasil yang terbaik dikelas XII TP. 2010-2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar